Liberty Society Terus Majukan Perempuan untuk Berdaya



MOMSMONEY.ID - Upaya memberdayakan perempuan terus digalakan. Sebab masih banyak perempuan yang mendapatkan diskriminasi. Padahal, pertumbuhan ekonomi yang maksimal bisa terwujud dengan memberdayakan perempuan. 

Keyakinan pada kemampuan perempuan juga didukung dengan mengingat 49,68% penduduk dunia atau sekitar 3,95 miliar jiwa adalah perempuan, berdasarkan data Bank Dunia di akhir 2022. 

Lembaga PBB untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, UN Women, dalam situsnya juga menyatakan jika kesenjangan gender dalam lapangan kerja dapat dihilangkan maka dapat meningkatkan pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita sebesar 20%. 


Upaya yang bisa mempercepat pemberdayaan ekonomi perempuan, di antaranya adalah dengan memberikan akses kepada perempuan agar bisa meningkatkan pendidikan, kesehatan dan spiritual mereka. Salah satunya, melalui platform digital yang khusus memiliki visi misi dalam memberdayakan perempuan.

Seperti Liberty Society yang memberikan pelatihan hard skill dan soft skill kepada perempuan marjinal. Kemampuan yang dilatih adalah menjahit, kewirausahaan, literasi finansial, dan character building.

Baca Juga: Ini Hambatan Nyata Kepemimpian Perempuan di Indonesia

Manajemen Liberty Society mengatakan, saat ini, Liberty Society sudah memberdayakan beberapa komunitas di daerah Tangerang, Jakarta Utara, Bogor dan Surabaya. 

Liberty society tercipta karena melihat banyak perempuan yang kurang mendapatkan akses pendidikan dan pendapatan yang kurang.  Dengan melakukan pelatihan maka para perempuan bisa mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan. Ujungnya, para perempuan jadi berkesempatan untuk meningkatkan taraf kehidupan mereka dengan menjadi wirausaha dan batuan akses ke pasar. 

Sejauh ini, target pasar Liberty Society adalah perusahaan yang ingin memberikan dampak kepada lingkungan dan sosial melalui merchandise atau gifts yang ramah lingkungan serta CSR memberikan dampak untuk komunitas.

Manajemen mengatakan memiliki visi untuk memberdayakan 1.000 pengrajin dan meng-upcycle 100 ton sampah untuk menghasilkan 100.000 barang ramah lingkungan pada tahun 2025.

Baca Juga: Center for Creative Leadership Hadirkan Workshop Eksklusif untuk Pimpinan HR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita