KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan memangkas cuti bersama untuk akhir tahun 2020 sebanyak tiga hari yaitu tanggal 28 hingga 30 Desember 2020. Dengan demikian, libur akhir tahun akan dimulai pada 24 hingga 27 Desember 2020, lalu dilanjutkan pada 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021. Dalam risetnya, Analis Mirae Asser Sekuritas Indonesia Lee Young Jun mengekspektasikan, kinerja operasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bisa terus membaik di tengah Covid-19. Khususnya di kuartal IV karena semakin mendekati penghujung tahun. Apalagi riset Pegipegi pada bulan November 2020 menunjukkan, sebanyak 75% dari 1.490 responden mengungkapkan telah memiliki rencana bepergian selama libur akhir tahun. Namun, mengingat pemerintah memangkas libur untuk akhir tahun, Lee memprediksi, kebijakan ini akan berpengaruh ke kinerja GIAA.
Libur akhir tahun berkurang, begini dampaknya ke Garuda Indonesia (GIAA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan memangkas cuti bersama untuk akhir tahun 2020 sebanyak tiga hari yaitu tanggal 28 hingga 30 Desember 2020. Dengan demikian, libur akhir tahun akan dimulai pada 24 hingga 27 Desember 2020, lalu dilanjutkan pada 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021. Dalam risetnya, Analis Mirae Asser Sekuritas Indonesia Lee Young Jun mengekspektasikan, kinerja operasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bisa terus membaik di tengah Covid-19. Khususnya di kuartal IV karena semakin mendekati penghujung tahun. Apalagi riset Pegipegi pada bulan November 2020 menunjukkan, sebanyak 75% dari 1.490 responden mengungkapkan telah memiliki rencana bepergian selama libur akhir tahun. Namun, mengingat pemerintah memangkas libur untuk akhir tahun, Lee memprediksi, kebijakan ini akan berpengaruh ke kinerja GIAA.