KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memproyeksikan tingkat hunian atau okupansi hotel di momentum liburan akhir tahun akan meningkat 20% dari reguler season, terutama dua minggu sebelum tahun baru.

"Peningkatan 20% ini tidak berlaku bagi hotel di seluruh Indonesia. Biasanya di Pulau Jawa, Bali, beberapa juga di Sumatera. Tapi belum semuanya akan meningkat, tergantung destinasi yang memiliki daya tarik bagi wisatawan," kata Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (3/10).

Yusran menuturkan, pengusaha hotel akan menyiapkan strategi untuk menyambut momentum libur akhir tahun. Pertama, dari sisi akomodiasi akan selalu siap untuk berbagai kegiatan.

Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Begini Tanggapan PHRI Terhadap Permintaan Hotel

Kedua, pada momentum tertentu setiap hotel akan menyiapkan tema bernuansa khusus, misalnya momentum libur lebaran Idulfitri, Natal dan Tahun Baru, dan lain sebagainya.

Ketiga, bagi hotel-hotel yang berada di destinasi favorit seperti di Pulau Jawa dan Bali, hotel tersebut akan menyiapkan berbagai hal untuk mempersiapkan terjadinya lonjakan tamu wisatawan daripada hari-hari biasanya.

Untuk diketahui, Colliers Indonesia melihat kinerja perhotelan dan kondisi pariwisata mulai mengalami pertumbuhan, baik dari angka turis domestik maupun turis mancanegara yang meningkat stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat