KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur Hari Raya Imlek 2023 dapat memengaruhi pertumbuhan penjualan eceran awal tahun.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, penjualan ritel akan tumbuh positif pada awal 2023 ini.

"Libur Hari Raya Imlek pada akhir Januari 2022 diperkirakan dapat membantu pertumbuhan penjualan ritel di awal tahun," ucap dia kepada Kontan, Selasa (10/12).

Akan tetapi, Josua menilai pertumbuhan tersebut akan sedikit melambat sejalan dengan efek musiman setelah periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: Mobilitas Makin Longgar, Penjualan Eceran Meningkat

Sebagai informasi mengacu survei penjualan eceran Bank Indonesia, pada November 2022, pertumbuhan penjualan eceran secara tahunan tetap tumbuh positif. Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2022 tercatat tumbuh 1,3% (YoY), meski lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,7% (YoY).

Untuk Desember 2022, kinerja penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif. Tercermin dari IPR Desember 2022 sebesar 216,4 atau tumbuh positif 0,04% (YoY).

Sementara, responden memprakirakan penjualan eceran Februari 2023 (3 bulan YaD) turun dan Mei 2023 (6 bulan YaD) meningkat. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Februari 2023 sebesar 124,7 atau lebih rendah 150,6 pada bulan sebelumnya.

Sedangkan, IEP Mei 2023 tercatat 153,9 atau lebih tinggi dibandingkan 146,9. Kenaikan IEP Mei 2023 didorong kelancaran distribusi dan keadaan musim yang mendukung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto