JAKARTA. Setelah merosot signifikan sehari sebelumnya, harga aluminium berhasil rebound. Dukungan dari upaya pemangkasan produksi yang dicanangkan China menjadi katalis yang mendongkrak harga aluminium. Mengutip Bloomberg, Kamis (26/1) pukul 13.25 WIB harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 0,34% ke level US$ 1.839,75 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini tercatat sudah naik 0,75% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan saat ini posisi USD tengah konsolidasi jelang rilis data klaim pengangguran mingguan AS yang diduga masih akan membengkak.
Libur Imlek bisa menggerus harga aluminium
JAKARTA. Setelah merosot signifikan sehari sebelumnya, harga aluminium berhasil rebound. Dukungan dari upaya pemangkasan produksi yang dicanangkan China menjadi katalis yang mendongkrak harga aluminium. Mengutip Bloomberg, Kamis (26/1) pukul 13.25 WIB harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melambung 0,34% ke level US$ 1.839,75 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini tercatat sudah naik 0,75% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengatakan saat ini posisi USD tengah konsolidasi jelang rilis data klaim pengangguran mingguan AS yang diduga masih akan membengkak.