Libur Imlek, turis China melancong ke Bali



BEIJING. Bali, Indonesia, menjadi salah satu tujuan warga China yang berlibur ke mancanegara, selama sepekan menikmati libur Tahun Baru Imlek pada 27 Januari - 2 Februari mendatang.

Kantor Nasional Administrasi Pariwisata China (CNTA) dalam laporan resminya, Rabu (25/1), memperkirakan jumlah turis China yang berlibur ke mancanegara mencapai enam juta orang.

Sedangkan menurut salah satu agen perjalanan wisata setempat, jumlah tersebut naik sekitar 49 %, secara tahunan untuk periode liburan tahun baru Imlek.


Para turis China tersebut menyasar destinasi internasional di beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Indonesia, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat.

Bali (Indonesia), Phuket (Thailand), dan Jeju (Korea Selatan), menjadi destinasi paling diminati untuk pelancong yang ingin menikmati wisata 'cruise', pulau dan panorama salju.

"Cruise menjadi kecenderungan baru bagi para pelancong China, terutama bagi turis yang berlibur bersama keluarga,” ungkap Direktur Akademi Pariwisata Beijing, Zhang Lingyun.

Data salah satu biro perjalanan setempat mencatat pembukuan yang dilakukan para pelancong China untuk wisata 'cruise' mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan periode liburan Imlek tahun sebelumnya.

Sepanjang 2016 jumlah turis China yang melancong ke mancanegara tercatat 122 juta orang, atau menempati urutan pertama di dunia, demikian catatan Akademi Pariwisata China.

Pada tahun yang sama, jumlah pengeluaran turis China yang melancong ke mancanegara mencapai US$ 109,8 juta, atau lebih tinggi 16 % dibandingkan pengeluaran turis domestik di China. 

Editor: Yudho Winarto