KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) mengeluhkan masa-masa libur Lebaran tahun 2018. Libur panjang Lebaran akan membuat perusahaan tidak produktif dan berpotensi merugi.

Direktur MIRA Inu Dewanto Koentjaraningrat menjelaskan selama ini Lebaran kerap jadi momok bagi bisnis transportasi dan logistik. "Apalagi liburnya panjang. Haduh benar-benar susah," keluhnya pada Jum'at (11/5).

Akibat libur Lebaran, Inu mengatakan perusahaan hanya memiliki sekitar satu minggu waktu kerja pada bulan Juni 2018. Tidak hanya penurunan pendapatan, pengeluaran perusahaan juga meningkat karena harus ada pembayaran tunjangan hari raya dan juga utang bank.

Menurut Inu tidak ada yang bisa dilakukan kecuali menyimpan amunisi jauh sebelum memasuki masa Lebaran. "Beruntung awal tahun ini pendapatan tumbuh positif (12%)," jelasnya. Kinerja positif di kuartal I-2018 itulah yang akan menjadi amunisi perusahaan dalam menghadapi pembengkakan pengeluaran di masa Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat