JAKARTA. Libur panjang selama Lebaran membuat penjualan sepeda motor pada September menurun. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor selama September mencapai 479.552 unit.Jumlah ini turun sampai 34,5% dibandingkan dengan penjualan Agustus 2010 yang sebanyak 732.132 unit. "Penurunannya lumayan signifikan," ujar Sigit Kumala, Manajer Umum Divisi Pemasaran Sepeda Motor PT Astra Honda Motor (AHM), Kamis (7/10).Menurut Sigit, semua produsen sepeda motor mengalami penurunan penjualan selama September lalu. Penjualan AHM, misalnya, melorot 37,2% ketimbang Agustus. Selama September itu, AHM hanya berhasil melego 220.346 unit, turun dibandingkan dengan Agustus yang mencapai 350.660 unit.Penjualan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) juga mengalami nasib sama. Bulan kemarin, penjualan sepeda motor Yamaha hanya tercatat 208.690 unit. Jumlah ini turun 34,1% dibandingkan dengan Agustus yang mencapai 316.447 unit.Heri Setianto Manajer Promosi YMKI membenarkan turunnya penjualan karena libur panjang Lebaran. "Libur Lebaran itu sangat berdampak terhadap penjualan, semua merasakannya," ujar Heri.Menurut Sigit, selama Lebaran semua produsen sepeda motor terpaksa ikut meliburkan diri alias tidak berproduksi. Kondisi itu berlangsung selama sekitar 10 hari, sehingga berdampak terhadap penurunan penjualan.Meski mengalami penurunna, Sigit mengklaim bahwa penjualan AHM selama September tetap memimpin pasar. Yamaha masih menguntit di urutan kedua, dan posisi ketiga masih dipegang Suzuki dengan penjualan 43.079 unit, diikuti Kawasaki (5.837 unit), Kanzen (100 unit), dan TVS (1.500 unit). Khusus bulan ini, penjualan sepeda motor diprediksi bakal melesat lagi. Selain karena daya beli yang masih kuat, hari kerja di bulan ini juga sudah normal kembali. "Kami optimistis akan naik lagi," kata Heri.Sigit juga yakin penjualan Honda bulan ini akan lebih tinggi ketimbang September. Kendati demikian, ia enggan menyebut persisnya. Yang pasti, kata dia, penjualan hingga akhir tahun bisa menembus 3 juta unit atau naik 11% dari tahun lalu yang sebanyak 2,7 juta unit.Selama tahun ini hingga September, AHM telah melego 2.571.266 unit. Dengan angka itu, AHM menguasai 46,7% pangsa pasar sepeda motor nasional. "Kami optimistis sampai akhir tahun market share kami naik menjadi 48%," ujar Sigit.Sebelumnya, AISI memprediksi penjualan sepeda motor selama 2010 ini bakal menembus angka 7,2 juta unit. Hingga September, total pasar sepeda motor nasional sudah mencapai 5.510.417 unit. Artinya, kurang 2 juta lagi untuk memenuhi target 7,2 juta unit. "Kami yakin tercapai," kata Gunadi Sindhuwinata, Ketua AISI, belum lama ini.Tahun depan, menurut Gunadi, penjualan sepeda motor akan tumbuh 10%-15%, atau menjadi 7,7 juta unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Libur Lebaran susutkan penjualan sepeda motor 34,5%
JAKARTA. Libur panjang selama Lebaran membuat penjualan sepeda motor pada September menurun. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor selama September mencapai 479.552 unit.Jumlah ini turun sampai 34,5% dibandingkan dengan penjualan Agustus 2010 yang sebanyak 732.132 unit. "Penurunannya lumayan signifikan," ujar Sigit Kumala, Manajer Umum Divisi Pemasaran Sepeda Motor PT Astra Honda Motor (AHM), Kamis (7/10).Menurut Sigit, semua produsen sepeda motor mengalami penurunan penjualan selama September lalu. Penjualan AHM, misalnya, melorot 37,2% ketimbang Agustus. Selama September itu, AHM hanya berhasil melego 220.346 unit, turun dibandingkan dengan Agustus yang mencapai 350.660 unit.Penjualan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) juga mengalami nasib sama. Bulan kemarin, penjualan sepeda motor Yamaha hanya tercatat 208.690 unit. Jumlah ini turun 34,1% dibandingkan dengan Agustus yang mencapai 316.447 unit.Heri Setianto Manajer Promosi YMKI membenarkan turunnya penjualan karena libur panjang Lebaran. "Libur Lebaran itu sangat berdampak terhadap penjualan, semua merasakannya," ujar Heri.Menurut Sigit, selama Lebaran semua produsen sepeda motor terpaksa ikut meliburkan diri alias tidak berproduksi. Kondisi itu berlangsung selama sekitar 10 hari, sehingga berdampak terhadap penurunan penjualan.Meski mengalami penurunna, Sigit mengklaim bahwa penjualan AHM selama September tetap memimpin pasar. Yamaha masih menguntit di urutan kedua, dan posisi ketiga masih dipegang Suzuki dengan penjualan 43.079 unit, diikuti Kawasaki (5.837 unit), Kanzen (100 unit), dan TVS (1.500 unit). Khusus bulan ini, penjualan sepeda motor diprediksi bakal melesat lagi. Selain karena daya beli yang masih kuat, hari kerja di bulan ini juga sudah normal kembali. "Kami optimistis akan naik lagi," kata Heri.Sigit juga yakin penjualan Honda bulan ini akan lebih tinggi ketimbang September. Kendati demikian, ia enggan menyebut persisnya. Yang pasti, kata dia, penjualan hingga akhir tahun bisa menembus 3 juta unit atau naik 11% dari tahun lalu yang sebanyak 2,7 juta unit.Selama tahun ini hingga September, AHM telah melego 2.571.266 unit. Dengan angka itu, AHM menguasai 46,7% pangsa pasar sepeda motor nasional. "Kami optimistis sampai akhir tahun market share kami naik menjadi 48%," ujar Sigit.Sebelumnya, AISI memprediksi penjualan sepeda motor selama 2010 ini bakal menembus angka 7,2 juta unit. Hingga September, total pasar sepeda motor nasional sudah mencapai 5.510.417 unit. Artinya, kurang 2 juta lagi untuk memenuhi target 7,2 juta unit. "Kami yakin tercapai," kata Gunadi Sindhuwinata, Ketua AISI, belum lama ini.Tahun depan, menurut Gunadi, penjualan sepeda motor akan tumbuh 10%-15%, atau menjadi 7,7 juta unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News