KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2019, Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur dipadati penumpang yang akan berlibur maupun pulang ke daerahnya masing-masing. Pantauan Kontan.co.id, Minggu (23/12) pukul 14.00 WIB, ribuan penumpang masih mengantre di berbagai loket pembelian tiket bus. Terutama antrean di loket jaringan bus Sinar Jaya Group mengular hingga ke luar kios.

Staf operasional kemitraan Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang Krisna Febriatma menuturkan puncak arus keberangkatan sebenarnya telah terjadi Sabtu (22/12) kemarin. Di hari itu, sebanyak 12.571 penumpang diberangkatkan ke berbagai daerah. Sebelumnya pihak pengelola memang telah memprediksi puncak arus keberangkatan akan terjadi pada Sabtu itu.

"Tahun lalu di tanggal yang sama 22 Desember, sekitar 10.000 (penumpang). Tahun ini meningkat jadi 12.000. Kita memang sudah prediksikan itu," terang Krisna.

Untuk keberangkatan hari ini, per pukul 00.00 hingga 14.00 WIB, penumpang yang diberangkatkan baru sebanyak 3.221 penumpang dan 95 bus. Belum bisa diprediksi berapa total penumpang hingga nanti malam, tapi pihak pengelola memperkirakan jumlahnya tak melampaui Sabtu kemarin.

Krisna juga menjelaskan destinasi jarak pendek mendominasi frekuensi keberangkatan bus selama libur Nataru kali ini, seperti Tegal, Pekalongan, dan Yogyakarta.

"Banyaknya ke Tegal, Pekalongan, Brebes. Ke Solo dan Jogja juga sama. Penumpang bus jarak jauh tidak sebanyak yang jarak pendek," jelasnya.

Pihak pengelola terminal bekerjasama dengan pemerintah dan operator bus telah menyediakan sekira 150 armada bus tambahan sebagai antisipasi membludaknya penumpang. Beberapa bus diantaranya telah dikerahkan di hari kemarin. Operator bus yang ditunjuk antara lain DAMRI, Primajasa, dan Mayasari Bakti.

Ditanya mengenai arus balik, pihak pengelola memprediksi puncaknya akan terjadi pada 5 Januari 2019.

"Meski posko kami untuk libur Nataru hanya sampai tanggal 2 Januari, kami siap menghadapi arus balik di luar tanggal tersebut," tutup Krisna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi