Libur Natal tak akan ganggu pasokan beras di DKI



JAKARTA. Stok beras di DKI Jakarta jelang Natal dan tahun baru 2017 dipastikan aman dengan jumlah puluhan ribu ton. Bahkan, stok yang ada sudah melebihi kebutuhan.

Dilansir dari situs berita milik Pemprov DKI, Beritajakarta.go.id, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang mencapai 39.000 ton dan stok beras milik BUMD mencapai 5.400 ton. "Garis aman stok beras itu 30.000 ton. Jadi warga tidak perlu resah, karena stok beras DKI aman," kata Arief, di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Arief mengungkapkan, pada pekan ini, akan masuk beras komersil dari Perum Bulog sebanyak 8.010 ton dan beras untuk operasi pasar sebanyak 7.000 ton. "Bahkan pekan depan dikirim lagi beras 5.000 ton," ucapnya.


Dia menjelaskan, beras komersial dari Perum Bulog dijual seharga Rp 8.100-8.200 per kilogram. Beras operasi pasar dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 7.900 per kilogram.

Menurut Arief, harga beras juga diprediksi akan stabil. Kalaupun ada kenaikan diperkirakan hanya sekitar 100-200 per kilogram. "Beras operasi pasar dikemas dalam ukuran lima kilogram. Untuk beras komersil dikemas dari ukuran lima kilogram, 10,25 hingga 50 kilogram," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto