KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan memberikan potongan tarif 10% untuk pengguna Jalan Tol Trans-Jawa. Diskon tersebut berlaku selama tiga hari. Diskon 10% itu berlaku pada 21 Desember 2023, 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024 mulai pukul 00.00 - 24.00 WIB untuk semua golongan kendaraan. Secara rinci, diskon pada 21 Desember 2023 diberikan bagi kendaraan yang berasal dari Jakarta dan melakukan transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama), kemudian bertransaksi akhir di GT Kalikangkung. Sementara untuk tanggal 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024, diskon diberikan untuk kendaraan yang kembali ke Jakarta dari GT Kalikangkung dan bertransaksi akhir di GT Cikatama. Informasi ini dikonfirmasi oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana. "Betul, sesuai dengan itu," kata Lisye saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (20/12).
Baca Juga: Cetak Lonjakan Laba Bersih, Simak Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR) Sebagai informasi, ruas jalan tol miliki Jasa Marga Grup di Tol Trans-Jawa adalah Tol Jakarta - Cikampek (Japek), Tol Palimanan - Kanci (Palikanci), Tol Semarang - Batang, dan Tol Semarang ABC. Adapun, diskon pada 21 Desember 2023 dimaksudkan untuk memecah puncak arus libur yang diprediksi terjadi pada 22 dan 23 Desember. Begitu juga untuk potongan tarif pada 28 Desember 2023 dan 3 Januari 2024, yang dimaksudkan untuk memecah distribusi lalu lintas. Perlu dicatat, potongan tarif ini hanya berlaku untuk pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus dari GT Cikatama ke GT Kalikangkung maupun sebaliknya. Lalu Lintas Masa Nataru 2023/2024 Pada periode H-7 dan H-6 Hari Raya Natal 2023 atau pada Senin-Selasa (18-19 Desember 2023) JSMR mencatat sebanyak 309.733 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 18,17% jika dibandingkan lalin normal (262.103 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 4,69% (295.857 kendaraan). JSMR sendiri telah memprediksi puncak arus mudik dan arus balik pada masa Nataru 2023/2024 terbagi menjadi dua periode. Prediksi puncak arus mudik terbagi dalam dua hari yaitu Jumat, 22 Desember 2023, untuk periode Natal dan Sabtu, 30 Desember 2023 untuk periode Tahun Baru. Prediksi puncak arus balik juga terbagi dalam dua hari. Yaitu Selasa, 26 Desember 2023 untuk periode Natal dan Senin, 1 Januari 2024, untuk periode Tahun Baru. JSMR juga memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 Natal 2023 sampai dengan H+3 Tahun Baru 2024 atau pada periode 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 (18 hari) adalah sebanyak 2,88 juta kendaraan. Jumlah tersebut mencerminkan kenaikan 14,2% terhadap volume lalu lintas normal. "Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,89 juta kendaraan, naik 14,1% dari volume lalu lintas normal,” terang Lisye. Angka prediksi tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak). Mayoritas distribusi volume lalu lintas baik yang keluar maupun masuk wilayah Jabotabek pada periode tersebut adalah menuju Timur (arah Trans Jawa dan Bandung) dengan angka distribusi mencapai 47%.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Beri Shareholder Loan Rp 43,5 Miliar ke Anak Usaha Lisye menegaskan, JSMR siap mendukung pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kakorlantas dan Direktur Jenderal Bina Marga diterapkan pada 20 ruas jalan tol Jasa Marga Group. Jalan tol tersebut meliputi Jakarta-Tangerang, JORR, Dalam Kota, Sedyatmo, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, Palikanci, Batang-Semarang, Semarang ABC, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Pandaan -Malang, serta di 2 ruas fungsional Jasa Marga yaitu Jakarta-Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Jogja-Solo. Adapun pembatasan waktu pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang berdasarkan SKB adalah sebagai sebagai berikut: Periode Natal: Jumat, 22 Desember 2023 pukul 00.00 s.d. Minggu, 24 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat (Arus Mudik) dan Selasa, 26 Desember 2023 pukul 00.00 s.d. Rabu, 27 Desember 2023 pukul 08.00 waktu setempat (Arus Balik) Periode Libur Tahun Baru: Jumat, 29 Desember 2023 pukul 00.00 s.d. Sabtu, 30 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat (Arus Mudik) dan Senin, 1 Januari 2023 pukul 00.00 s.d. Selasa, 2 Januari 2023 pukul 08.00 waktu setempat (Arus Balik). Jasa Marga berupaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan. "Untuk peningkatan layanan preservasi, kami meningkatkan kapasitas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek segmen Karawang Barat-Dawuan optimal total 10 lajur di kedua arahnya," ungkap Lisye. Peningkatan kapasitas juga dilakukan di Jalan Tol Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo-Porong dan Jalan Tol Jagorawi. Selain itu, JSMR memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga dan melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas. JSMR turut menyiapkan pengoperasian sejumlah ruas jalan tol fungsional di antaranya Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara (8,5 KM), Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Segmen Kartasura-Karanganom (13 KM), Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 KM) terintegrasi fungsional Cinere-Jagorawi Seksi 3 (Kukusan-Krukut-Cinere, Akses KM 149 (Gedebage) Jalan Tol Padaleunyi & KM 99 (Darangdan) Jalan Tol Cipularang. Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian. Selain itu, ada sejumlah ruas Jasa Marga yang terintegrasi dengan sejumlah ruas jalan tol non Jasa Marga Group yang pada Nataru 2023/2024 ini dioperasikan.
Seperti Belmera terintegrasi dengan Medan-Binjai s.d fungsional Stabat-Tanjung Pura, MedanKualanamu-Tebing Tinggi terintegrasi dengan fungsional Tebing Tinggi Kualatanjung (Indrapura), Tebing Tinggi-Kisaran (lima puluh) dan Tebing Tinggi-Parapat (Sinaksak), Surabaya-Mojokerto dengan Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM), Padaleunyi dengan Cisumdawu dan Cipali. Sementara untuk contraflow arus mudik di Jalan Tol JakartaCikampek KM 47-KM 72 dan diteruskan sampai dengan Jalan Tol Cipali KM 87. Sedangkan untuk arus balik di arah sebaliknya yaitu contraflow arus balik Jalan Tol Cipali KM 87 sampai dengan Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 72-KM 47. "Namun pemberlakuan ini akan dilaksanakan secara situasional melalui diskresi Kepolisian," imbuh Lisye. Di samping itu, JSMR melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) memastikan pengoperasian 59 titik rest area di jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. JSMR bersama kelompok usahanya juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 17 titik rest area. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat