KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) mengklaim pihaknya tidak mendulang lonjakan penumpang sama sekali pada momen libur panjang yang jatuh pada akhir Oktober 2020 lalu. Direktur LRNA, Dwi Rianta Soerbakti berkata, kondisi penumpang relatif stagnan dan hanya mencapai utilitas armada 35% dibandingkan tahun lalu. "Tidak ada lonjakan sama sekali, penumpang relatif stagnan," kata dia kepada Kontan, Jumat (6/11). Dwi lebih jauh menggambarkan pada kuartal III lalu, kinerja makin tertekan dengan sisi pendapatan yang turun 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. LRNA sendiri tercatat belum merilis kinerjanya pada kuartal III 2020. Tetapi pada semester I lalu, pendapatan LRNA merosot 51,11% menjadi Rp29,70 miliar dari Rp60,75 miliar YOY.
Libur panjang akhir Oktober lalu, penumpang Lorena (LRNA) stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) mengklaim pihaknya tidak mendulang lonjakan penumpang sama sekali pada momen libur panjang yang jatuh pada akhir Oktober 2020 lalu. Direktur LRNA, Dwi Rianta Soerbakti berkata, kondisi penumpang relatif stagnan dan hanya mencapai utilitas armada 35% dibandingkan tahun lalu. "Tidak ada lonjakan sama sekali, penumpang relatif stagnan," kata dia kepada Kontan, Jumat (6/11). Dwi lebih jauh menggambarkan pada kuartal III lalu, kinerja makin tertekan dengan sisi pendapatan yang turun 50% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. LRNA sendiri tercatat belum merilis kinerjanya pada kuartal III 2020. Tetapi pada semester I lalu, pendapatan LRNA merosot 51,11% menjadi Rp29,70 miliar dari Rp60,75 miliar YOY.