Libur panjang akhir pekan, penumpang Lion Air meningkat di 16 rute ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan Lion Air Group, mengungkapkan selama tiga hari libur panjang di akhir Oktober 2020, terjadi peningkatan jumlah penumpang di 16 rute.

Namun demikian, Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro belum bisa menyebutkan detail kenaikan penumpang yang terjadi.

"Rute yang peminatnya tinggi di masa libur panjang adalah Jogja, Semarang, Surabaya, Medan, Padang, Denpasar, Lombok, Makassar, Manado, Kendari, Banyuwangi, Ambon, Pontinakak. Jadi, kami optimistis masih ada peluang di pasar domestik," ujarnya kepada Kontan, Jumat (30/10).

Mengenai besaran angka penumpang, pihaknya berkata saat ini Lion Air Group masih melakukan pengkajian pasar, memantau dan analysis sesuai perkembangan terbaru.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Diprediksi Menanjak Selama Libur Panjang Akhir Oktober

Ia berkata, keterisian masih dinamis dan pihaknya terus akan melayani yang disesuaikan dengan permintaan pasar.

Sedangkan dalam pemberlakuan protokol kesehatan, Danang berkata Lion Air Group melakukan sterilisasi dan menjaga kebersihan pesawat, serta tidak lupa menjalankan aturan protokol kesehatan.

"SDM termasuk kesehatan karyawan tetap diperhatikan dan menjadi prioritas dan persiapan armada disesuaikan kebutuhan layanan, mengikuti waktu pemeliharaan dan ada pesawat cadangan," sambungnya.

Danang berkata, pihaknya belum membuka atau menambah lagi rute pesawat walau ada peningkatan penumpang.

Saat ini, Lion Air juga tetap fokus mengelola rute baru sebelumnya yang dibuka tetap dipertahankan, antara lain Medan - Bandung, Bandung - Denpasar, Pekanbaru - Bandung, Palembang - Bandung, Balikpapan - Bandung, Banjarmasin - Bandung, Makassar - Bandung oleh Lion Air. Sedangkan untuk rute baru Wings Air yaitu Makassar ke Palu dan Makassar ke Tana Toraja.

Baca Juga: AP I: Kenaikan penumpang libur panjang mulai Rabu 28 Oktober hingga 1 November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto