KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur panjang akhir pekan diyakini bisa menjadi momentum penguatan rupiah meski sifatnya terbatas. Hal ini lantaran sentimen eksternal yang membayangi rupiah tergolong minim. Ekonom Bank Jateng, Nandi Wardhana mengatakan, saat ini sebagian besar pasar global masih menjalani libur natal sehingga tidak ada aktivitas keuangan yang dilakukan. “Market global masih dalam holiday mood,” kata Nandi. Ia pun berpendapat, akibat momen libur natal, dollar Amerika Serikat kekurangan tenaga untuk memperbaiki posisinya yang sempat melemah akibat berkurangnya sentimen reformasi pajak. Meski masih ada beberapa data ekonomi yang akan dirilis oleh pemerintah AS, hal itu diyakini tidak berpengaruh besar terhadap pergerakan dollar AS.
Libur panjang membuka peluang penguatan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur panjang akhir pekan diyakini bisa menjadi momentum penguatan rupiah meski sifatnya terbatas. Hal ini lantaran sentimen eksternal yang membayangi rupiah tergolong minim. Ekonom Bank Jateng, Nandi Wardhana mengatakan, saat ini sebagian besar pasar global masih menjalani libur natal sehingga tidak ada aktivitas keuangan yang dilakukan. “Market global masih dalam holiday mood,” kata Nandi. Ia pun berpendapat, akibat momen libur natal, dollar Amerika Serikat kekurangan tenaga untuk memperbaiki posisinya yang sempat melemah akibat berkurangnya sentimen reformasi pajak. Meski masih ada beberapa data ekonomi yang akan dirilis oleh pemerintah AS, hal itu diyakini tidak berpengaruh besar terhadap pergerakan dollar AS.