KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau tekanan di pasar obligasi dalam negeri mulai mereda, permintaan investor terhadap lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (28/5) justru melambat. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, nilai penawaran yang masuk pada lelang hari ini hanya mencapai Rp 13,48 triliun. Angka tersebut lebih rendah ketimbang lelang sukuk negara sebelumnya pada 14 Mei silam sebesar Rp 20,46 triliun. Hasil ini membuat pemerintah tidak bisa jor-joran dalam menerbitkan sukuk negara melalui lelang. Tercatat, dana yang diserap oleh pemerintah dalam lelang tadi hanya mencapai Rp 5,16 triliun alias lebih rendah dari target indikatif sebesar Rp 6 triliun.
Liburan makin dekat, penawaran masuk pada lelang sukuk menurun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau tekanan di pasar obligasi dalam negeri mulai mereda, permintaan investor terhadap lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (28/5) justru melambat. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, nilai penawaran yang masuk pada lelang hari ini hanya mencapai Rp 13,48 triliun. Angka tersebut lebih rendah ketimbang lelang sukuk negara sebelumnya pada 14 Mei silam sebesar Rp 20,46 triliun. Hasil ini membuat pemerintah tidak bisa jor-joran dalam menerbitkan sukuk negara melalui lelang. Tercatat, dana yang diserap oleh pemerintah dalam lelang tadi hanya mencapai Rp 5,16 triliun alias lebih rendah dari target indikatif sebesar Rp 6 triliun.