Libya Bahas Kerja Sama Migas dengan Indonesia



JAKARTA. Delegasi National Oil Corporation of Libya (NOC), yang dipimpin Dr. Shokri Ghanem melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam sektor minyak dan gas bumi (migas), Kamis (6/5). Kerja sama ini sebagai tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Energi Sumber Daya Alam (ESDM) dan NOC yang telah diwujudkan dengan pada tanggal 7 Februari 2008 di Tripoli.

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, yang menerima kunjungan delegasi, menyampaikan bahwa sektor energi di Indonesia memiliki peranan penting dalam membangun perekonomian nasional. “Peran sektor energi ditunjukkan secara nyata dari beberapa indikator, yaitu sebagai sumber pendapatan negara, energi dan bahan baku domestik, penyerapan tenaga kerja, serta efek berantai lainnya. Khusus untuk migas, sektor ini telah menyumbangkan sekitar 1/5 dari total pendapatan negara,” kata Darwin di Kantor KESDM.Dia juga menjelaskan, pemerintah Indonesia telah menyediakan kebijakan fiskal sebagai bagian dari kebijakan investasi. “Kami telah mereformasi dan mengatur kembali kerangka regulasi bagi industri energi di Indonesia demi mewujudkan iklim investasi yang menguntungkan di sektor energi dan mineral”.

Area kerja sama mencakup eksplorasi hulu, eksploitasi, dan pemanfaatan energi dan mineral. Selain itu, kedua belah pihak juga membahas mengenai kegiatan hilir melalui partisipasi dan pengembangan proyek kilang, pelatihan, penelitian dan program pembangunan di bidang energi dan mineral, serta promosi kerja sama antara isntitusi perminyakan dan pusat ilmiah


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi