KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sapu lidi punya pasar ekspor yang menjanjikan, ternyata. Potensi inilah yang Rianto Aritonang garap. Dia adalah pemilik CV Kahaka Internasional, pembuat dan eksportir lidi yang berasal dari pelepah kelapa sawit, bahan baku sapu lidi. Menurut Rianto, perusahaannya sudah mengekspor lidi sawit hingga ke tujuh negara. Yakni, Pakistan, India, Nepal, Bangladesh, Vietnam, dan Singapura. Rata-rata pengiriman ke semua negara itu sebanyak 12 kontainer hingga 15 kontainer per bulan. Kahaka sudah melakukan ekspor 8.500 metrik ton lidi atau sebanyak 622 kontainer. Total nilainya mencapai US$ 3,5 juta atau setara Rp 53,85 miliar (kurs Rp 15.386 per dollar AS). Satu kontainer bisa memuat hingga 25 ton lidi senilai Rp 130 juta hingga Rp 150 juta. Lidi-lidi tersebut nanti diolah di negara tujuan menjadi sapu lidi.
Lidi Sawit Indonesia Menembus Pasar Asia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sapu lidi punya pasar ekspor yang menjanjikan, ternyata. Potensi inilah yang Rianto Aritonang garap. Dia adalah pemilik CV Kahaka Internasional, pembuat dan eksportir lidi yang berasal dari pelepah kelapa sawit, bahan baku sapu lidi. Menurut Rianto, perusahaannya sudah mengekspor lidi sawit hingga ke tujuh negara. Yakni, Pakistan, India, Nepal, Bangladesh, Vietnam, dan Singapura. Rata-rata pengiriman ke semua negara itu sebanyak 12 kontainer hingga 15 kontainer per bulan. Kahaka sudah melakukan ekspor 8.500 metrik ton lidi atau sebanyak 622 kontainer. Total nilainya mencapai US$ 3,5 juta atau setara Rp 53,85 miliar (kurs Rp 15.386 per dollar AS). Satu kontainer bisa memuat hingga 25 ton lidi senilai Rp 130 juta hingga Rp 150 juta. Lidi-lidi tersebut nanti diolah di negara tujuan menjadi sapu lidi.