KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kabar duka, aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia karena serangan jantung. Apa saja penyebab penyakit jantung? Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia pada hari Selasa 24 Januari 2023. Kabar meninggalnya Lieus Sungkharisma disampaikan banyak tokoh politik. Salah satunya Waketum Partai Gerindra Fadli Zon dalam akun Twitter mengabarkan Lieus Sungkharisma meninggal dunia hari ini. Fadli Zona mengaku sedih dan kehilangan lantaran Lieus Sungkharisma meninggal dunia
"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan," kata Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon.
Baca Juga: 9 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung Lieus Sungkharisma adalah aktivis berdarah Tionghoa. Nama Lieus Sungkharisma terkenal sejak menjadi juru kampanye Badan Pemenangan Pemilu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Piplres 2019. Sebelumnya, Lieus Sungkharisma adalah pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Lalu, apa saja penyebab penyakit jantung seperti yang dialami Lieus Sungkharisma? Penyebab penyakit jantung Diberitakan Momsmoney.id. penyakit jantung bisa jadi sangat berbahaya karena bisa menimbulkan serangan jantung dan kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung pada umumnya adalah penyumbatan, peradangan, atau kerusakan pada jantung dan pembuluh darah di sekitarnya, dikutip dari
Healthline. Baca Juga: Gejala Penyakit Jantung Koroner, Faktor Risiko, serta Cara Mencegahnya Semakin sering serangan jantung terjadi, maka semakin banyak juga kerusakan yang muncul di jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengenali dan menghindari berbagai faktor risiko yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung. Secara umum, faktor risiko penyebab penyakit jantung memang harus dihindari agar serangan penyakit jantung tidak kerap datang. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab serangan jantung yang sering disepelekan. 1. Stres Penyebab serangan jantung yang pertama adalah stress. Melansir
Medical News Today, stres yang berkelanjutan dapat mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini disebabkan oleh tungginya produksi hormon andrenalin dan zat katekolamin di dalam tubuh. 2. Hipertensi Penyebab serangan jantung yang kedua adalah hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi memegang peran besar terhadap terjadinya penyakit jantung. Pasalnya, hipertensi dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, otot jantung kiri membesar, sehingga pemompaan darah di jantung menjadi tidak lagi efisien dan dapat menyebabkan kerusakan organ vital tersebut. 3. Kurang aktivitas bergerak Penyebab serangan jantung yang ketiga adalah kurang aktivitas gerak. Aktivitas fisik yang kurang adalah salah satu faktor risiko penyebab penyakit jantung. Pasalnya, aktivitas fisik yang kurang identik dengan potensi mengalami kegemukan. Obesitas dapat menyebabkan otot jantung tidak bergerak dengan baik, sehingga risiko penyakit jantung koroner pun bisa semakin meningkat. 4. Obesitas Penyebab serangan jantung yang keempat adalah obesitas. Obesitas dapat memengaruhi kadar lipid plasma yang cenderung memperberat proses aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Selain itu, obesitas juga bisa memperberat kerja jantung secara terus menerus, sehingga kurang baik. 5. Merokok Penyebab serangan jantung yang kelima adalah merokok. Rokok terbukti mengandung nikotin, apabila masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah yang lama-kelamaan berdampak pada pengerasaan pembuluh darah. 6. Kolesterol tinggi Penyebab serangan jantung yang keenam adalah kolesterol tinggi. Kandungan kolesterol jahat yang beredar dalam darah lama-kelamaan akan menumpuk di dinding arteri, sehingga menimbulkan plak yang mengakibatkan arteri menjadi kaku dan pembuluh darah kian menyempit.
7. Diabetes mellitus Penyebab serangan jantung yang ketujuh adalah diabetes melitus. Tingginya kadar gula dalam darah dapat memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah yang merupakan penyebab dari penyakit jantung maupun stroke. Itulah berbagai macam penyebab serangan jantung. Selamat jalan Lieus Sungkharisma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto