SERANG. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi minyak Indonesia sampai kuartal I 2017 mampu mencapai target APBN 2017 sebesar 815.000 barel oil per day (BOPD). Dari 85 wilayah kerja (WK), produksi minyak Indonesia hingga 31 Maret 2017 sebesar 815.600 BOPD. Ada lima operator yang mampu menyumbang produksi cukup signifikan di kuartal I 2017, yaitu Chevron Pacific Indonesia, ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina EP, Total E&P Indonesie, dan Pertamina Hulu Energi ONWJ. "Lebih-lebih sedikit karena ini istilahnya ditantang 815.000 pun karena Banyu Urip," ujar Sekretaris SKK Migas, Budi Agustiono pada Jumat (7/4).
Lifting migas masih di bawah target APBN 2017
SERANG. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi minyak Indonesia sampai kuartal I 2017 mampu mencapai target APBN 2017 sebesar 815.000 barel oil per day (BOPD). Dari 85 wilayah kerja (WK), produksi minyak Indonesia hingga 31 Maret 2017 sebesar 815.600 BOPD. Ada lima operator yang mampu menyumbang produksi cukup signifikan di kuartal I 2017, yaitu Chevron Pacific Indonesia, ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina EP, Total E&P Indonesie, dan Pertamina Hulu Energi ONWJ. "Lebih-lebih sedikit karena ini istilahnya ditantang 815.000 pun karena Banyu Urip," ujar Sekretaris SKK Migas, Budi Agustiono pada Jumat (7/4).