JAKARTA. Komisi VII DPR RI menyepakati lifting minyak bumi pada 2015 sebesar 800.000 barel per hari untuk angka terendah dan 830.000 pada angka tertinggi. "Melihat angka tersebut, saya rasa realistis, kami akan terus memantau angka tersebut hingga ada satu angka pasti," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (15/6). Angka tersebut diputuskan berdasarkan pungutan suara dari masing-masing fraksi. Lima fraksi mengatakan angka terendah berada di 800.000 barel per hari dan enam fraksi mengatakan angka tertinggi berada pada 830.000 barel per hari.
Lifting minyak ditargetkan minimal 800.000
JAKARTA. Komisi VII DPR RI menyepakati lifting minyak bumi pada 2015 sebesar 800.000 barel per hari untuk angka terendah dan 830.000 pada angka tertinggi. "Melihat angka tersebut, saya rasa realistis, kami akan terus memantau angka tersebut hingga ada satu angka pasti," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (15/6). Angka tersebut diputuskan berdasarkan pungutan suara dari masing-masing fraksi. Lima fraksi mengatakan angka terendah berada di 800.000 barel per hari dan enam fraksi mengatakan angka tertinggi berada pada 830.000 barel per hari.