JAKARTA. Akibat terus mengalami kerugian karena pencurian minyak di jalur pipa minyak Plaju, Sumatera Selatan, PT Pertamina akhirnya menghentikan sementara jalur aliran minyaknya. Akibat dihentikannya jalur pipa di Plaju tersebut, diperkirakan jumlah produksi minyak akan berkurang. Sebab, menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, produksi minyak di Plaju mencapai 12.000 barel setiap harinya. Dengan begitu, Pemerintah berpotensi tidak mampu mencapai target lifting minyaknya di tahun 2013. Apalagi jika penghentian ini semakin lama dilakukan. Menurut Hatta, penghentian produksi minyak ini dilakukan dalam jangka waktu yang tidak pasti. "Produksi kembali dilakukan jika pelaku pencurian telah ditangkap," jelas Hatta. Hatta menyayangkan produksi minyak harus dihentikan, meskipun ia juga tidak bisa berbuat banyak dengan maraknya pencurian minyak.
Lifting minyak terganggu produksi kilang Plaju
JAKARTA. Akibat terus mengalami kerugian karena pencurian minyak di jalur pipa minyak Plaju, Sumatera Selatan, PT Pertamina akhirnya menghentikan sementara jalur aliran minyaknya. Akibat dihentikannya jalur pipa di Plaju tersebut, diperkirakan jumlah produksi minyak akan berkurang. Sebab, menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, produksi minyak di Plaju mencapai 12.000 barel setiap harinya. Dengan begitu, Pemerintah berpotensi tidak mampu mencapai target lifting minyaknya di tahun 2013. Apalagi jika penghentian ini semakin lama dilakukan. Menurut Hatta, penghentian produksi minyak ini dilakukan dalam jangka waktu yang tidak pasti. "Produksi kembali dilakukan jika pelaku pencurian telah ditangkap," jelas Hatta. Hatta menyayangkan produksi minyak harus dihentikan, meskipun ia juga tidak bisa berbuat banyak dengan maraknya pencurian minyak.