Liga Arab adakan pertemuan mendadak untuk membahas nasib Palestina



KONTAN.CO.ID - KAIRO. Liga Arab mengadakan pertemuan mendadak pada hari Senin (10/5) yang diikuti para Dewan Liga. Pertemuan ini juga merupakan permintaan khusus dari Palestina dan disetujui sejumlah negara Arab.

Pertemuan mendadak dilakukan menyusul serangkaian aksi kekerasan aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem.

Para Dewan Liga akan fokus membahas serangan Israel di kota Yerusalem, terutama di sekitar Masjid Al-Aqsa. Liga Arab juga akan mengkaji rencana Israel yang hendak mengusir warga Palestina dari kawasan Sheikh Jarrah.


Dilansir dari Arab News, Hossam Zaki, asisten sekretaris jenderal Liga Arab, mengatakan telah diputuskan untuk melanjutkan pertemuan ke tingkat menteri dari tingkat delegasi tetap.

Duta besar Palestina untuk Kairo yang juga perwakilan tetap Palestina untuk Liga Arab, Diab Al-Louh, mengatakan bahwa pertemuan mendesak itu untuk membahas keseriusan serangan brutal terhadap jemaah di Masjid Al-Aqsa.

Al-Louh mengatakan, permintaan pertemuan mendesak telah diajukan berdasarkan arahan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan arahan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Riyad Al-Maliki.

Baca Juga: Kecam Israel, Jokowi: Indonesia terus dukung perjuangan Palestina

Bentrokan terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa

Sebelumnya diberitakan, ketegangan di Yerusalem meningkat pasca-terjadinya kerusuhan pada Jumat (7/5) malam di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.

Kerusuhan bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Aqsa.

Polisi Israel yang dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara membubarkan paksa jemaah tarawih, dan menembakkan peluru berlapis karet.

Kerusuhan yang pecah di Masjid Al Aqsa merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Sedikitnya 200 warga Palestina dilaporkan terluka akibat aksi kekerasan yang dilakukan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa.

Selanjutnya: PBB mendesak Israel untuk hentikan penggusuran kawasan pengungsi Palestina