KONTAN.CO.ID - GS Caltex dan Jeonggwanjang Red Sparks akan berhadapan dalam laga putaran keempat Divisi Wanita V-League Dodram 2024-25 yang digelar di Jangchung Gymnasium, Seoul, pada Jumat (10/1). Kedua tim saat ini sedang dalam tren positif. GS Caltex, yang berada di peringkat terbawah, menunjukkan kebangkitan setelah mengalahkan pemuncak klasemen, Heungkuk Life Insurance, dalam pertandingan sengit lima set pada laga sebelumnya (7 Januari).
Baca Juga: Megawati: Sensasi Pemain Voli Indonesia di Liga Korea Pelatih GS, Lee Young-taek, mengatakan bahwa setelah kemenangan tersebut, ia memberikan waktu istirahat kepada para pemain sebelum melanjutkan latihan adaptasi di Jangchung Home Stadium. "Atmosfer tim cukup baik. Kami mempersiapkan diri dengan fokus menghadapi Jeonggwanjang," ujarnya melansir dari laman Naver. Pelatih Lee juga mengungkapkan harapannya terhadap Tran Thuy, pemain tengah tim nasional Vietnam yang baru debut di V-League sebagai pengganti kuota Asia. "Kami telah berlatih bersama selama lebih dari 10 hari. Dia jelas memiliki kemampuan menyerang yang bagus," katanya.
Baca Juga: Liga Voli Korea: Megawati Dinobatkan Sebagai MVP Putaran ke-3 Pelatih menambahkan bahwa jika Tran Thuy berhasil menyelaraskan permainan dengan setter, ia bisa memberikan kontribusi yang signifikan melalui serangan cepat dan gerakannya. Sementara itu, Red Sparks tengah berusaha memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi sembilan pertandingan, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sejak 15 tahun lalu saat tim ini masih bernama KT&G. Kemenangan ke-8 mereka dalam satu musim ini telah menyamai rekor tim pada musim 2008-09. Namun, Pelatih Red Sparks, Koh Hee-jin, menekankan bahwa dirinya tidak terlalu terfokus pada pencapaian rekor tersebut. "Tujuan saya adalah membentuk kebiasaan bagi para pemain untuk mempersiapkan setiap pertandingan dengan baik, menunjukkan performa maksimal, dan merasakan kepuasan dari kerja keras mereka," ujarnya.
Baca Juga: Liga Voli Korea: Mega Cetak 33 Poin, Bawa Red Sparks 7 Kemenangan Beruntun Red Sparks memiliki waktu istirahat selama 10 hari sejak pertandingan terakhir mereka di putaran ketiga pada 31 Desember lalu. Pelatih Koh menyebut masa tersebut bukan sebagai waktu rehat, melainkan periode persiapan untuk paruh kedua musim. "Kami fokus pada latihan fisik, termasuk latihan beban, untuk menjaga momentum dan stamina para pemain," jelasnya. Pelatih Koh juga menyampaikan pentingnya membangun stamina yang ia ibaratkan seperti "menyimpan biji-bijian di lumbung".
Menurutnya, hasil dari latihan intensif sejak pra-musim telah membantu tim menjaga performa dan melanjutkan tren positif. Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi kedua tim, dengan GS Caltex yang berusaha membangun tren kemenangan dan Jeonggwanjang yang mengincar rekor baru.
Editor: Yudho Winarto