KONTAN.CO.ID - Jeong Kwan-jang Red Sparks meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2 (25-21, 36-34, 23-25, 19-25, 15-12) dalam pertandingan putaran keempat V-League Wanita Dodram musim 2024-2025 melawan IBK Industrial Bank Altos di Gymnasium Hwaseong pada Selasa (14/1). Meski hanya mendapatkan 2 poin, kemenangan ini tetap menjadi pencapaian berarti.
Baca Juga: Liga Voli Korea: Red Sparks Mengejar Kemenangan Beruntun Terbanyak ke-10 Dengan hasil ini, Red Sparks mencatatkan kemenangan ke-10 berturut-turut sejak mengalahkan IBK Altos pada 30 November tahun lalu. Mereka telah melampaui rekor kemenangan berturut-turut terbanyak tim (8 kemenangan) sejak didirikan, dan kini berpeluang mengejar rekor kemenangan beruntun sepanjang satu musim di liga bola voli wanita (15 kemenangan, Hyundai Construction). Mega: Kunci Kemenangan Red Sparks Melansir laman Naver, Megawati Hangestri Pertiwi (Mega) tampil luar biasa dengan mencetak 44 poin, termasuk 19 blok, yang mendominasi permainan melawan IBK Altos. Dengan kemenangan ini, Red Sparks mencatatkan 14 kemenangan dan 6 kekalahan (38 poin), mendekati Hyundai Construction Hillstate (43 poin) di peringkat kedua dan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders (45 poin) di puncak klasemen. Meskipun selisih poin masih cukup jauh, penurunan performa Pink Spiders dan Hyundai Hillstate memberi harapan bagi Red Sparks untuk terus mengejar. Sebaliknya, posisi IBK Altos (33 poin) di peringkat ke-4 semakin sulit setelah mengalami 3 kekalahan berturut-turut di momen krusial.
Baca Juga: Megawati Tampil Gemilang, Red Sparks Catat Sejarah Raih 9 Kemenangan Beruntun Kekalahan dari Red Sparks, pesaing langsung untuk posisi ketiga, menjadi pukulan berat. Sesuai peraturan V-League, agar semi-playoff dapat digelar, selisih poin dengan tim peringkat ketiga harus dalam jarak 3 poin. Komentar Pelatih dan Sorotan Pemain Pelatih Ko Hee-jin dari Red Sparks menekankan pentingnya sikap rendah hati dan perjuangan maksimal. “Setiap pertandingan bernilai tiga poin. Anda harus memberikan yang terbaik dan tetap rendah hati. Pada tahap ini, masalah bukan lagi teknik, tetapi mental,” ujarnya. Mega menjadi contoh nyata dari semangat tersebut. “Dia selalu menjalani latihan sulit dengan penuh ketekunan dan menerima masukan dari staf pelatih dengan sikap positif. Mega adalah pemain yang layak mendapat banyak pujian,” tambah Ko Hee-jin.
Baca Juga: Liga Voli Korea: GS Caltex dan Red Sparks Siap Berlaga di Putaran Keempat Sementara itu, pelatih Kim Ho-cheol dari IBK Altos mengakui bahwa timnya harus mengatasi ketidakstabilan. Mengenai performa Lee So-young, Kim menyebut, “Pemain harus bisa mengatasinya sendiri. Cedera 8 minggu yang dialaminya telah berlangsung lebih dari 12 minggu, dan ini memengaruhi permainannya.” Pertandingan Sengit hingga Akhir Pertandingan berjalan ketat sejak set pertama. IBK Altos, yang dipimpin oleh Lee So-young, sempat tertinggal 0-3 tetapi mampu membalikkan keadaan menjadi 4-3 setelah timeout. Di penghujung set, Jeong Ho-yeong dan Pyo Seung-ju sukses memblok serangan dari Victoria Danchak, sebelum Mega memastikan kemenangan dengan pukulan tajam. Set kedua menjadi pertarungan sengit hingga mencapai skor 36-34. Mega memimpin Victoria mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Megawati: Sensasi Pemain Voli Indonesia di Liga Korea Sementara pelatih Ko Hee-jin berhasil memanfaatkan video review untuk memastikan poin penting. Set ini diakhiri oleh dua blok berturut-turut dari Jeong Ho-young dan Vanja Bukilic. Setelah kehilangan set ketiga dan keempat akibat serangan balik IBK Altos, Victoria kembali bangkit di set kelima. Mega menjadi bintang yang membawa senyuman terakhir dengan performa luar biasa di saat-saat kritis.
Dengan kemenangan ini, Red Sparks menunjukkan potensi besar untuk terus bersaing di puncak klasemen. Mental baja dan strategi yang matang menjadi kunci kesuksesan mereka dalam menghadapi tekanan tinggi.
Editor: Yudho Winarto