JAKARTA. Jalan PT Sarana Meditama Tbk (SAME) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) memang cukup berliku. Perusahaan yang dulunya menjalani bisnis sebagai rumah sakit jiwa ini harus melalui persoalan hukum karena kasus pencemaran nama baik dengan Prita. Selain itu, SAME juga menelan kerugian bisnis selama tiga tahun terakhir. Nah dengan pendapatan dan laba yang akan meningkat, Noersing, Direktur Utama Sarana Meditama yakin, saham SAME akan diminati oleh investor. Sebab, pesaing bisnis di sektor ini masih kecil. Pergerakan harga saham SAME sejak listing di BEI tergolong lumayan. Harga saham SAME yang ditawarkan di Rp 400 per saham sempat melejit ke Rp 520 per saham empat hari setelah melantai di BEI. Jumat (25/1), harga saham SAME berada di posisi Rp 500 per saham, atau menguat 25% dari harga perdana.
Liku jalan RS Omni ke bursa
JAKARTA. Jalan PT Sarana Meditama Tbk (SAME) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) memang cukup berliku. Perusahaan yang dulunya menjalani bisnis sebagai rumah sakit jiwa ini harus melalui persoalan hukum karena kasus pencemaran nama baik dengan Prita. Selain itu, SAME juga menelan kerugian bisnis selama tiga tahun terakhir. Nah dengan pendapatan dan laba yang akan meningkat, Noersing, Direktur Utama Sarana Meditama yakin, saham SAME akan diminati oleh investor. Sebab, pesaing bisnis di sektor ini masih kecil. Pergerakan harga saham SAME sejak listing di BEI tergolong lumayan. Harga saham SAME yang ditawarkan di Rp 400 per saham sempat melejit ke Rp 520 per saham empat hari setelah melantai di BEI. Jumat (25/1), harga saham SAME berada di posisi Rp 500 per saham, atau menguat 25% dari harga perdana.