KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan likuiditas pembiayaan bank umum syariah dalam setahun terakhir ini cenderung belum maksimal. Hal ini pun membuat rasio likuiditas melonggar. Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2017 mencatat, financing deposit ratio (FDR) bank syariah turun cukup dalam menjadi 80,79%. Padahal setahun sebelumnya, rasio ini berada di posisi 86,27%. Pun, jika dilihat dari sisi total penyaluran pembiayaan juga masih tumbuh tipis. Per November 2017 bank umum syariah (BUS) hanya berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 6,76% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 186,36 triliun.
Likuditas longgar, BNI syariah siap geber pembiayaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan likuiditas pembiayaan bank umum syariah dalam setahun terakhir ini cenderung belum maksimal. Hal ini pun membuat rasio likuiditas melonggar. Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2017 mencatat, financing deposit ratio (FDR) bank syariah turun cukup dalam menjadi 80,79%. Padahal setahun sebelumnya, rasio ini berada di posisi 86,27%. Pun, jika dilihat dari sisi total penyaluran pembiayaan juga masih tumbuh tipis. Per November 2017 bank umum syariah (BUS) hanya berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 6,76% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 186,36 triliun.