Likuditas Membaik, Bank KB Bukopin Targetkan Kredit Baru Rp 10 Triliun Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) akan menggenjot kredit tahun ini setelah likuiditas semakin membaik sejak tahun lalu fokus melakukan stabilisasi pendanaan. 

Seng Hyup Shin, Direktur Keuangan Bank KB Bukopin mengatakan, pihaknya telah melakukan stabilisasi likuiditas lewat penambahan modal, penerbitan obligasi dan penghimpunan dana masyarakat (DPK) tahun lalu. 

Per akhir 2021, DPK bank yang dikendalikan Kookmin Bank dari Korea ini mencapai Rp 55,82 triliun atau tumbuh 26,75% secara year on year (yoy). 


Baca Juga: Kuartal I Masih Merugi, Ini Penjelasan Bank KB Bukopin

"Sejauh ini kami sudah ciptakan stabilitas likuiditas. Selanjutnya, dapat dapat kami salurkan ke dalam kredit baru," kata Seng Hyup Shin, Rabu (25/5). 

Tahun ini, kata Shin, Bank KB Bukopin menargetkan penyaluran kredit baru Rp 10 triliun. Adapun pada tahun 2021, kredit BBKP tercatat Rp 58,17 triliun. 

Bukopin optimis kredit tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksi bakal tumbuh lebih tinggi tahun ini. Dalam menyalurkan kredit, KB Bukopin fokus pada segmen ritel, UMKM, dan wholesale.

Baca Juga: Strategi Bos Baru Bank KB Bukopin Fokus Sehatkan Aset Lebih Dulu

Motor penggerak kredit diperkirakan akan berasal dari  segmen ritel dan UMKM. Segmen ritel akan difokuskan pada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pensiun. 

Segmen wholesales diperkirakan tetap akan tumbuh sejalan dengan strategi BBKP fokus pada bisnis Korean Link. "ke depan kami fokus ciptakan sinergi ritel dan SME (UKM) sehingga diharapkan tercipta value chain," tambah Shin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati