KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Video on demand Hooq akan menutup layanannya di Indonesia pada 30 April mendatang. Kabar ini dikonfirmasi oleh Guntur Siboro, Head of Hooq Indonesia. "Rencananya begitu (ditutup 30 April)", kata Guntur kepada KompasTekno, Selasa (28/4). Menurut Guntur, penutupan layanan Hooq karena para pemegang saham Hooq sudah melakukan pengajuan likuidasi di Singapura pada 27 Maret lalu. Dilaporkan Channel News Asia, pemegang saham mayoritas Hooq yakni Singapore Telecommunication (Singtel) mengajukan likuidasi, karena pertumbuhan bisnis yang kurang maksimal untuk menutup biaya operasional.
Likuidasi, Hooq menutup layanan di Indonesia mulai 30 April
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Video on demand Hooq akan menutup layanannya di Indonesia pada 30 April mendatang. Kabar ini dikonfirmasi oleh Guntur Siboro, Head of Hooq Indonesia. "Rencananya begitu (ditutup 30 April)", kata Guntur kepada KompasTekno, Selasa (28/4). Menurut Guntur, penutupan layanan Hooq karena para pemegang saham Hooq sudah melakukan pengajuan likuidasi di Singapura pada 27 Maret lalu. Dilaporkan Channel News Asia, pemegang saham mayoritas Hooq yakni Singapore Telecommunication (Singtel) mengajukan likuidasi, karena pertumbuhan bisnis yang kurang maksimal untuk menutup biaya operasional.