JAKARTA. Ada kabar gembira bagi para debitur yang berharap bunga kredit menyusut. Perbankan kini sedang merancang penurunan suku bunga kredit, sebagai efek dari pembatasan batas atas bunga deposito oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Achmad Baiquni, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), mengatakan, penurunan suku bunga deposito seharusnya memang memberi peluang bagi penurunan bunga kredit. "Rasio bunga kredit yang turun akan sejalan dengan penurunan bunga deposito," tutur Baiquni, Rabu (1/10). Bank pun kini sedang berhitung mengenai besaran komponen biaya, salah satunya adalah biaya dana alias cost of fund, agar bunga kredit bisa turun. Namun, Baiquni mengatakan, era suku bunga kredit murah masih tergantung dari kondisi likuiditas bank yang bersangkutan. Jika kondisi likuiditas bank mulai membaik, bank dapat lebih cepat memangkas suku bunga kreditnya.
Likuiditas aman, bunga kredit bisa turun
JAKARTA. Ada kabar gembira bagi para debitur yang berharap bunga kredit menyusut. Perbankan kini sedang merancang penurunan suku bunga kredit, sebagai efek dari pembatasan batas atas bunga deposito oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Achmad Baiquni, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), mengatakan, penurunan suku bunga deposito seharusnya memang memberi peluang bagi penurunan bunga kredit. "Rasio bunga kredit yang turun akan sejalan dengan penurunan bunga deposito," tutur Baiquni, Rabu (1/10). Bank pun kini sedang berhitung mengenai besaran komponen biaya, salah satunya adalah biaya dana alias cost of fund, agar bunga kredit bisa turun. Namun, Baiquni mengatakan, era suku bunga kredit murah masih tergantung dari kondisi likuiditas bank yang bersangkutan. Jika kondisi likuiditas bank mulai membaik, bank dapat lebih cepat memangkas suku bunga kreditnya.