JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi, di kuartal IV 2016, likuiditas perbankan sedikit mengetat. Penyebabnya adalah kredit yang cenderung naik, sementara dana simpanan tumbuh relatif lebih rendah. Kepala Divisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Arifieanto mengatakan, ada dua skenario terkait dengan kondisi likuiditas bank di kuartal IV. Pertama, ketika kredit bank dipacu sesuai rencana bisnis bank (RBB) di kala simpanan masyarakat tumbuh lambat. Adapun skenario kedua, kredit tetap tumbuh namun di bawah RBB. “Skenario pertama berpotensi menyebabkan likuiditas mengetat,” tutur Doddy kepada KONTAN, Kamis (22/9).
Likuiditas bank bakal mengetat
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi, di kuartal IV 2016, likuiditas perbankan sedikit mengetat. Penyebabnya adalah kredit yang cenderung naik, sementara dana simpanan tumbuh relatif lebih rendah. Kepala Divisi Risiko Perekonomian dan Sistem Perbankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Arifieanto mengatakan, ada dua skenario terkait dengan kondisi likuiditas bank di kuartal IV. Pertama, ketika kredit bank dipacu sesuai rencana bisnis bank (RBB) di kala simpanan masyarakat tumbuh lambat. Adapun skenario kedua, kredit tetap tumbuh namun di bawah RBB. “Skenario pertama berpotensi menyebabkan likuiditas mengetat,” tutur Doddy kepada KONTAN, Kamis (22/9).