JAKARTA. Para bankir patut berlega hati. Likuiditas perbankan, khususnya bank-bank kecil, dalam kondisi sangat baik. Tidak ada lagi keluhan bahwa mereka kesulitan mendapatkan pinjaman di Pasar Uang Antar Bank (PUAB). "Duit bank-bank kecil banyak," kata Lisawati, Wakil Direktur Utama PT Bank Jasa Jakarta, Selasa (6/7). Ia bilang, bank-bank kecil tak lagi kesulitan mencari likuiditas di PUAB karena mereka telah membuat kesepakatan nonkomitmen dengan bank-bank besar. Istilahnya, money market line. Dengan kesepakatan tersebut, bank-bank kecil tak lagi khawatir kekurangan likuiditas. "Sebab, mereka bisa dengan cepat mendapatkan likuiditas di PUAB dari line itu," jelas Lisa. Wakil Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, di saat likuiditas ketat, sering muncul pendapat di pasar bahwa bank besar pilih-pilih dalam menyalurkan likuiditas di PUAB. "Bank kecil banyak yang protes kenapa bank pilih-pilih," ujar Jahja kepada KONTAN, belum lama ini.
Likuiditas Bank-bank Kecil Membaik
JAKARTA. Para bankir patut berlega hati. Likuiditas perbankan, khususnya bank-bank kecil, dalam kondisi sangat baik. Tidak ada lagi keluhan bahwa mereka kesulitan mendapatkan pinjaman di Pasar Uang Antar Bank (PUAB). "Duit bank-bank kecil banyak," kata Lisawati, Wakil Direktur Utama PT Bank Jasa Jakarta, Selasa (6/7). Ia bilang, bank-bank kecil tak lagi kesulitan mencari likuiditas di PUAB karena mereka telah membuat kesepakatan nonkomitmen dengan bank-bank besar. Istilahnya, money market line. Dengan kesepakatan tersebut, bank-bank kecil tak lagi khawatir kekurangan likuiditas. "Sebab, mereka bisa dengan cepat mendapatkan likuiditas di PUAB dari line itu," jelas Lisa. Wakil Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, di saat likuiditas ketat, sering muncul pendapat di pasar bahwa bank besar pilih-pilih dalam menyalurkan likuiditas di PUAB. "Bank kecil banyak yang protes kenapa bank pilih-pilih," ujar Jahja kepada KONTAN, belum lama ini.