KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah isu likuiditas sempat menghantui perbankan di awal tahun 2019. Kondisi likuiditas PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) diramal bakal kembali longgar di paruh kedua tahun ini. Salah satunya antara lain dengan adanya penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) sebanyak 25 basis poin (bps) di bulan Juli 2019. Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo menyebutkan sepanjang semester I 2019 lalu empat bank terbesar di tanah air termasuk BNI memang kesulitan memupuk dana pihak ketiga (DPK). Baca Juga: Laba BNI hanya tumbuh 2,7% di semester I-2019, ini penyebabnya
Likuiditas Bank BNI diyakini bakal mulai longgar di semester II 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah isu likuiditas sempat menghantui perbankan di awal tahun 2019. Kondisi likuiditas PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) diramal bakal kembali longgar di paruh kedua tahun ini. Salah satunya antara lain dengan adanya penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) sebanyak 25 basis poin (bps) di bulan Juli 2019. Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo menyebutkan sepanjang semester I 2019 lalu empat bank terbesar di tanah air termasuk BNI memang kesulitan memupuk dana pihak ketiga (DPK). Baca Juga: Laba BNI hanya tumbuh 2,7% di semester I-2019, ini penyebabnya