JAKARTA. Likuiditas perbankan yang ketat di akhir tahun ini bisa berlanjut hingga tahun depan. Malah, likuiditas di tahun 2014 diperkirakan akan semakin kerontang. Wajar saja bila bank memasang target konservatif dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di tahun depan. Lihat saja, Bank Central Asia (BCA) hanya mematok target pertumbuhan DPK sebesar Rp 445 triliun atau naik 9,88% dibandingkan tahun ini. Padahal target pertumbuhan DPK tahun ini naik sebesar 15% dari tahun lalu. "Tahun depan kami ingin menggenjot dana murah," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kemarin. Bank Permata juga konservatif menetapkan target DPK. "Mau tidak mau kami ikut target regulator. Kalau tidak, malah bisa repot sendiri," kata Herwidayatmo, Wakil Presiden Direktur Bank Permata.
Likuiditas bank makin kering di 2014
JAKARTA. Likuiditas perbankan yang ketat di akhir tahun ini bisa berlanjut hingga tahun depan. Malah, likuiditas di tahun 2014 diperkirakan akan semakin kerontang. Wajar saja bila bank memasang target konservatif dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di tahun depan. Lihat saja, Bank Central Asia (BCA) hanya mematok target pertumbuhan DPK sebesar Rp 445 triliun atau naik 9,88% dibandingkan tahun ini. Padahal target pertumbuhan DPK tahun ini naik sebesar 15% dari tahun lalu. "Tahun depan kami ingin menggenjot dana murah," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kemarin. Bank Permata juga konservatif menetapkan target DPK. "Mau tidak mau kami ikut target regulator. Kalau tidak, malah bisa repot sendiri," kata Herwidayatmo, Wakil Presiden Direktur Bank Permata.