JAKARTA. Likuiditas Bank Mandiri masih relatif aman hingga kuartal II 2014. Hal ini terlihat dari rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (DPK) alias loan deposit ratio (LDR) Bank Mandiri yang masih di level 86,97% di akhir kuartal II-2014. Menurut Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri, tingkat LDR berusaha dijaga agar dibawah batas atas ketentuan Bank Indonesia (BI) sebesar 92%. "Ini agar likuiditas terjaga baik sehingga mampu mendukung rencana pengembangan bisnis, baik secara organik maupun non organik," kata Pahala dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal II 2014 Bank Mandiri, di Jakarta, Kamis (24/7). Hingga akhir kuartal II-2014, DPK yang berhasil dihimpun Bank Mandiri tumbuh 10,7% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). DPK Bank Mandiri meningkat dari Rp 502,4 triliun di bulan Juni 2013 menjadi Rp 555,9 triliun di bulan Juni 2014. "Dari DPK di akhir kuartal II 2014, total dana murah giro dan tabungan alias current account saving account (CASA) mencapai Rp 345,6 triliun," ujar Pahala. Khusus tabungan Bank Mandiri juga tumbuh sebesar 9,5% atau bertambah Rp 19,6 triliun. Kini volume tabungan Bank Mandiri mencapai Rp 226,1 triliun. Sementara deposito tercatat tumbuh sebesar 15% year on year. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Likuiditas Bank Mandiri nyaman dengan LDR 87%
JAKARTA. Likuiditas Bank Mandiri masih relatif aman hingga kuartal II 2014. Hal ini terlihat dari rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (DPK) alias loan deposit ratio (LDR) Bank Mandiri yang masih di level 86,97% di akhir kuartal II-2014. Menurut Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri, tingkat LDR berusaha dijaga agar dibawah batas atas ketentuan Bank Indonesia (BI) sebesar 92%. "Ini agar likuiditas terjaga baik sehingga mampu mendukung rencana pengembangan bisnis, baik secara organik maupun non organik," kata Pahala dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal II 2014 Bank Mandiri, di Jakarta, Kamis (24/7). Hingga akhir kuartal II-2014, DPK yang berhasil dihimpun Bank Mandiri tumbuh 10,7% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). DPK Bank Mandiri meningkat dari Rp 502,4 triliun di bulan Juni 2013 menjadi Rp 555,9 triliun di bulan Juni 2014. "Dari DPK di akhir kuartal II 2014, total dana murah giro dan tabungan alias current account saving account (CASA) mencapai Rp 345,6 triliun," ujar Pahala. Khusus tabungan Bank Mandiri juga tumbuh sebesar 9,5% atau bertambah Rp 19,6 triliun. Kini volume tabungan Bank Mandiri mencapai Rp 226,1 triliun. Sementara deposito tercatat tumbuh sebesar 15% year on year. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News