KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield Surat Berhaga Negara (SBN).yang jatuh tempo di bawah satu tahun kini berada di level yang rendah. Pada lelang SBN Selasa (25/5), yield tertimbang yang dimenangkan untuk seri SPN yang jatuh tempo pada 27 Mei 2022 sebesar 3,35%. Yield tersebut jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan suku bunga acuan saat ini yang sebesar 3,5%. Kendati demikian, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menilai, kecilnya yield SBN dengan jatuh tempo di bawah satu tahun merupakan hal yang wajar jika mengingat kondisi saat ini. “Saat ini, trennya memang suku bunga rendah, belum lagi terjadi over likuiditas, khususnya pada kelompok perbankan. Tak mengherankan, jika seri bertenor di bawah satu tahun akhirnya yieldnya tertekan seiring tingginya demand terhadap seri ini,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Jumat (28/5).
Likuiditas berlebih, yield SBN tenor di bawah 1 tahun lebih rendah dari bunga acuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield Surat Berhaga Negara (SBN).yang jatuh tempo di bawah satu tahun kini berada di level yang rendah. Pada lelang SBN Selasa (25/5), yield tertimbang yang dimenangkan untuk seri SPN yang jatuh tempo pada 27 Mei 2022 sebesar 3,35%. Yield tersebut jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan suku bunga acuan saat ini yang sebesar 3,5%. Kendati demikian, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menilai, kecilnya yield SBN dengan jatuh tempo di bawah satu tahun merupakan hal yang wajar jika mengingat kondisi saat ini. “Saat ini, trennya memang suku bunga rendah, belum lagi terjadi over likuiditas, khususnya pada kelompok perbankan. Tak mengherankan, jika seri bertenor di bawah satu tahun akhirnya yieldnya tertekan seiring tingginya demand terhadap seri ini,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Jumat (28/5).