KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menunda rencana penerbitan surat utang dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya US$ 325 juta. Jumlah tersebut setara Rp 4,58 triliun bila dihitung menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rp 14.091, Rabu (27/1). "Rencana tersebut ditunda, kita melihat kondisi pasar belum membaik," jelas Corporate Communication Sri Rejeki Isman Joy Citradewi kepada Kontan.co.id, Rabu (27/1). Meski menunda rencana penerbitan surat utang, Joy mengaku SRIL tetap memiliki likuiditas yang cukup. Menurutnya, manajemen akan mencari opsi yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dana guna membiayai rencana bisnis tahun ini.
Likuiditas cukup, Sri Rejeki Isman (SRIL) menunda rencana penerbitan obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menunda rencana penerbitan surat utang dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya US$ 325 juta. Jumlah tersebut setara Rp 4,58 triliun bila dihitung menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rp 14.091, Rabu (27/1). "Rencana tersebut ditunda, kita melihat kondisi pasar belum membaik," jelas Corporate Communication Sri Rejeki Isman Joy Citradewi kepada Kontan.co.id, Rabu (27/1). Meski menunda rencana penerbitan surat utang, Joy mengaku SRIL tetap memiliki likuiditas yang cukup. Menurutnya, manajemen akan mencari opsi yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dana guna membiayai rencana bisnis tahun ini.