KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan rasio Net Interest Margin (NIM) menurun pada 6 bulan pertama tahun ini. Penurunan rasio NIM ini menunjukkan bahwa upaya perbankan dalam menjaga profitabilitas untuk tetap stabil meski masih penuh tantangan. Dalam laporan keuangan dicatat rasio NIM Bank Danamon di level 6,62% per Juni 2025. Padahal rasio NIM Juni tahun lalu masih di level 7,25%. Chief Strategy Officer Danamon Reza Iskandar Sardjono menyampaikan bahwa penurunan rasio NIM Danamon ini terjadi sebab pengetatan likuiditas secara umum di industri perbankan. Oleh sebab itu, untuk menjaga NIM, Danamon berfokus pada pertumbuhan granular funding, di mana dicatatnya Giro dan Tabungan tumbuh sebesar 9% di kuartal kedua tahun 2025 dibanding kuartal pertama.
Likuiditas Industri Mengetat, NIM Bank Danamon Menurun di Level 6,62% per Juni 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan rasio Net Interest Margin (NIM) menurun pada 6 bulan pertama tahun ini. Penurunan rasio NIM ini menunjukkan bahwa upaya perbankan dalam menjaga profitabilitas untuk tetap stabil meski masih penuh tantangan. Dalam laporan keuangan dicatat rasio NIM Bank Danamon di level 6,62% per Juni 2025. Padahal rasio NIM Juni tahun lalu masih di level 7,25%. Chief Strategy Officer Danamon Reza Iskandar Sardjono menyampaikan bahwa penurunan rasio NIM Danamon ini terjadi sebab pengetatan likuiditas secara umum di industri perbankan. Oleh sebab itu, untuk menjaga NIM, Danamon berfokus pada pertumbuhan granular funding, di mana dicatatnya Giro dan Tabungan tumbuh sebesar 9% di kuartal kedua tahun 2025 dibanding kuartal pertama.
TAG: