KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuitas kelompok bank BUKU III mengetat. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memantau likuiditas bank-bank bermodal inti di atas Rp 5 triliun tersebut memiliki rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) di atas pasar. Rasio likuiditas ketat lantaran bank BUKU III mencatat pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Hingga Maret 2018, kredit tumbuh 16,77% menjadi Rp 1.656,43 triliun, sedangkan DPK tumbuh 14,52% menjadi Rp 1.733,70 triliun. Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif LPS mengatakan, LDR pada bank BUKU III tercatat sebesar 97,4%. "Ini lebih tinggi dari kelompok bank lainnya," kata Fauzi, Rabu (6/6).
Likuiditas kelompok bank kelas menengah mengetat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuitas kelompok bank BUKU III mengetat. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memantau likuiditas bank-bank bermodal inti di atas Rp 5 triliun tersebut memiliki rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) di atas pasar. Rasio likuiditas ketat lantaran bank BUKU III mencatat pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Hingga Maret 2018, kredit tumbuh 16,77% menjadi Rp 1.656,43 triliun, sedangkan DPK tumbuh 14,52% menjadi Rp 1.733,70 triliun. Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif LPS mengatakan, LDR pada bank BUKU III tercatat sebesar 97,4%. "Ini lebih tinggi dari kelompok bank lainnya," kata Fauzi, Rabu (6/6).