JAKARTA. Industri perbankan mengalami pengetatan likuiditas. Seretnya pasokan dana tecermin dari kinerja perbankan kuartal I 2013. Di periode itu, guyuran dana pihak ketiga (DPK) hanya naik 14%, lebih rendah dari pertumbuhan kredit yang sebesar 22%. Pertumbuhan dana dan kredit yang tidak sejajar menyebabkan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) tercatat naik menjadi 84,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 79,89%. Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiadmadja, mengakui saat ini likuiditas mengetat. Untuk mengantisipasi kesulitan dana tersebut, BCA menggeber pertumbuhan dana mahal, yakni deposito dengan cara mengerek bunga simpanan deposito menjadi 5% dari sebelumnya 3,5%. "Kalau mendapatkan likuiditas sekarang akan lebih baik daripada nanti, karena akan sulit mencari dana," kata Jahja, Senin (10/6).
Likuiditas ketat, bank mengerek dana mahal
JAKARTA. Industri perbankan mengalami pengetatan likuiditas. Seretnya pasokan dana tecermin dari kinerja perbankan kuartal I 2013. Di periode itu, guyuran dana pihak ketiga (DPK) hanya naik 14%, lebih rendah dari pertumbuhan kredit yang sebesar 22%. Pertumbuhan dana dan kredit yang tidak sejajar menyebabkan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) tercatat naik menjadi 84,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 79,89%. Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiadmadja, mengakui saat ini likuiditas mengetat. Untuk mengantisipasi kesulitan dana tersebut, BCA menggeber pertumbuhan dana mahal, yakni deposito dengan cara mengerek bunga simpanan deposito menjadi 5% dari sebelumnya 3,5%. "Kalau mendapatkan likuiditas sekarang akan lebih baik daripada nanti, karena akan sulit mencari dana," kata Jahja, Senin (10/6).