KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga tinggi di perbankan diperkirakan masih berlanjut di paruh pertama tahun 2025, meski Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin ke level 5,75% pada awal tahun 2025 ini. Maklum, persaingan berebut dana pihak ketiga (DPK) masih kompetitif di pasar yang membuat perbankan tidak berani langsung merespons dengan menurunkan bunga simpanannya, terutama segmen deposito. Ini semua dikarenakan likuiditas yang ketat masih dialami oleh sebagian besar bank di industri. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan kondisi yang dialami di industri perbankan saat ini, untuk itu LPS mengambil kebijakan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga penjaminan di level 4,25% untuk periode 1 Februari sampai dengan 31 Mei 2025.
Likuiditas Ketat, Pemangkasan BI Rate Tak Langsung Turunkan Bunga Deposito Perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga tinggi di perbankan diperkirakan masih berlanjut di paruh pertama tahun 2025, meski Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin ke level 5,75% pada awal tahun 2025 ini. Maklum, persaingan berebut dana pihak ketiga (DPK) masih kompetitif di pasar yang membuat perbankan tidak berani langsung merespons dengan menurunkan bunga simpanannya, terutama segmen deposito. Ini semua dikarenakan likuiditas yang ketat masih dialami oleh sebagian besar bank di industri. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan kondisi yang dialami di industri perbankan saat ini, untuk itu LPS mengambil kebijakan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga penjaminan di level 4,25% untuk periode 1 Februari sampai dengan 31 Mei 2025.