KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perbankan ditengarai mulai mengetat di tengah tingginya suku bunga. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pertumbuhan DPK perbankan hanya tumbuh 3,04% secara tahunan, per November 2023. Sementara penyaluran kredit kian tumbuh 9,74% secara tahunan, per November 2023. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk Bank Indra Utoyo meyampaikan posisi likuiditas Allo Bank masih dibatas aman karena didukung oleh struktur permodalan yang kuat, khususnya Common Equity Tier-1. Indra mengatakan per September 2023, rasio LDR ada di 149,7% yang ditopang dengan Modal Inti sebesar Rp. 6,7 triliun sehingga rasio CAR ada di 84,6%. Dari sisi Liquidity Coverage Ratio (LCR) terjaga baik di level 167,84% per September 2023, di atas ketentuan yang dipersyaratkan Regulator. Baca Juga: Bank Digital Obral Bunga Simpanan Nan Menggiurkan
Likuiditas Kian Ketat, Allo Bank Menilai Masih Dalam Batas Aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perbankan ditengarai mulai mengetat di tengah tingginya suku bunga. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pertumbuhan DPK perbankan hanya tumbuh 3,04% secara tahunan, per November 2023. Sementara penyaluran kredit kian tumbuh 9,74% secara tahunan, per November 2023. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk Bank Indra Utoyo meyampaikan posisi likuiditas Allo Bank masih dibatas aman karena didukung oleh struktur permodalan yang kuat, khususnya Common Equity Tier-1. Indra mengatakan per September 2023, rasio LDR ada di 149,7% yang ditopang dengan Modal Inti sebesar Rp. 6,7 triliun sehingga rasio CAR ada di 84,6%. Dari sisi Liquidity Coverage Ratio (LCR) terjaga baik di level 167,84% per September 2023, di atas ketentuan yang dipersyaratkan Regulator. Baca Juga: Bank Digital Obral Bunga Simpanan Nan Menggiurkan