JAKARTA. Derasnya penyaluran kredit selama dua tahun terakhir ini membuat likuiditas beberapa bank mengetat. Hal ini mendorong perbankan saat ini agresif mengumpulkan dana masyarakat. Bahkan, ada bank yang menawarkan bunga deposito di atas bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) demi merayu nasabah. Seorang bankir di bank swasta membisikkan, baru-baru ini beberapa bank besar sangat aktif mengumpulkan dana masyarakat dengan menawarkan deposito berbunga tinggi. Tenaga pemasaran bank langsung menawari para pemilik dana jumbo. "Paling aktif Bank Panin dan Bank Danamon yang memberi bunga di atas LPS rate. Bahkan, Panin berani kasih bunga 9%," ujarnya, Selasa (28/8).
Likuiditas mengkhawatirkan, bunga deposito dikerek
JAKARTA. Derasnya penyaluran kredit selama dua tahun terakhir ini membuat likuiditas beberapa bank mengetat. Hal ini mendorong perbankan saat ini agresif mengumpulkan dana masyarakat. Bahkan, ada bank yang menawarkan bunga deposito di atas bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) demi merayu nasabah. Seorang bankir di bank swasta membisikkan, baru-baru ini beberapa bank besar sangat aktif mengumpulkan dana masyarakat dengan menawarkan deposito berbunga tinggi. Tenaga pemasaran bank langsung menawari para pemilik dana jumbo. "Paling aktif Bank Panin dan Bank Danamon yang memberi bunga di atas LPS rate. Bahkan, Panin berani kasih bunga 9%," ujarnya, Selasa (28/8).