KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (18/5), pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam penawaran kali, jumlah penawaran yang masuk menyentuh Rp 18,85 triliun. Jumlah tersebut naik tipis jika dibandingkan lelang SBSN sebelumnya yang mencapai Rp 18,11 triliun. Dari penawaran yang masuk, pemerintah memenangkan kurang lebih setengahnya, yakni sekitar Rp 9,5 triliun. Analis Fixed Income MNC Sekuritas Made Adi Saputra melihat bahwa beberapa kali lelang SBSN terakhir menunjukkan adanya konsistensi baik dari segi minat ataupun penawaran. Hal ini tersebut terlihat dari jumlah penawaran yang konsisten di kisaran Rp 18 triliun dalam tiga lelang SBSN terakhir.
Likuiditas mulai terbatas, lelang sukuk negara mencatat penawaran Rp 18,85 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (18/5), pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam penawaran kali, jumlah penawaran yang masuk menyentuh Rp 18,85 triliun. Jumlah tersebut naik tipis jika dibandingkan lelang SBSN sebelumnya yang mencapai Rp 18,11 triliun. Dari penawaran yang masuk, pemerintah memenangkan kurang lebih setengahnya, yakni sekitar Rp 9,5 triliun. Analis Fixed Income MNC Sekuritas Made Adi Saputra melihat bahwa beberapa kali lelang SBSN terakhir menunjukkan adanya konsistensi baik dari segi minat ataupun penawaran. Hal ini tersebut terlihat dari jumlah penawaran yang konsisten di kisaran Rp 18 triliun dalam tiga lelang SBSN terakhir.