KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang digelar pada Selasa (11/1) cukup tinggi. Analis melihat likuiditas dari perbankan jadi penyokong hasil lelang kali ini ramai peminat. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 55,35 triliun. Sebagai perbandingan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang sukuk negara di akhir tahun 2021 sebesar Rp 48,69 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, hasil lelang sukuk di awal tahun ini lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di sekitar Rp 25 triliun. Jumlah penawaran tinggi itu berasal dari perbankan yang belum dapat memaksimalkan penyaluran kredit.
Likuiditas Perbankan Masih Tebal, Lelang Sukuk Jadi Marak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang digelar pada Selasa (11/1) cukup tinggi. Analis melihat likuiditas dari perbankan jadi penyokong hasil lelang kali ini ramai peminat. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 55,35 triliun. Sebagai perbandingan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang sukuk negara di akhir tahun 2021 sebesar Rp 48,69 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, hasil lelang sukuk di awal tahun ini lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di sekitar Rp 25 triliun. Jumlah penawaran tinggi itu berasal dari perbankan yang belum dapat memaksimalkan penyaluran kredit.