Likuiditas Perekonomian Melambat, Tanda Konsumsi Rumah Tangga Tak Sekuat Itu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada periode Idul Fitri 2023 atau pada April 2023.

Bank Indonesia mencatat, M2 pada periode tersebut sebesar Rp 8.350,4 triliun atau tumbuh 5,5% secara tahunan atawa year on year (YoY). Melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 6,2% YoY.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, perlambatan pertumbuhan M2 pada periode tersebut menunjukkan konsumsi masyarakat yang kurang ngegas.


"Ini berimplikasi pada kemungkinan bahwa konsumsi masyarakat tidak terlalu meningkat tajam pada bulan Lebaran kali ini," terang Josua kepada Kontan.co.id, Senin (29/5).

Baca Juga: Fundamental Ekonomi Positif, Aliran Masuk Dana Asing Diprediksi Berlanjut

Ini juga sebenarnya terlihat dari peredaran uag kartal di luar sektor perbankan yang kontraksi tipis 0,1% YoY.

Meski demikian, Josua masih melihat pertumbuhan M2 yang solid mengingat secara nominal, M2 terpantau meningkat dari M2 pada Maret 2023 yang sebesar Rp 8.293,3 triliun.

Ini didukung juga oleh simpanan berjangka dan giro yang masih menunjukkan pertumbuhan yang relatif signifikan.

Ke depan, Josua optimistis uang beredar akan meningkat. Ini menjadi tanda yang positif bagi kinerja pertumbuhan ekonomi.

"Ini seiring dengan kenaikan aktivitas perekonomian, seharusnya uang beredar naik. Terutama, dari sisi uang kartal yang beredar," jelas Josua.

Selain itu, ada peristiwa menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang memang sesuai pola musiman, ini meningkatkan uang beredar yang juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara temporer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari