KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali meningkat pada Agustus 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan lalu sebesar RP 6.726,1 triliun atau meningkat 13,3% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang naik 10,5% yoy. “Peningkatan M2 pada Agustus 2020 disebabkan oleh meningkatnya komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi,” tutur Direktur Eksektif, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi yang diterima oleh Kontan.co.id, Rabu (30/9). Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, peningkatan pada bulan Agustus 2020 lebih didominasi oleh peningkatan suplai uang tunai. “Peningkatan suplai uang tunai pada bulan Agustus 2020 terjadi karena bantuan sosial yang sudah mulai meluas bahkan ke ke kelas menengah, sehingga mereka mulai membelanjakan hasil bansos tersebut untuk konsumsi,” kata Josua.
Likuiditas perekonomian naik didominasi oleh suplai uang tunai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali meningkat pada Agustus 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan lalu sebesar RP 6.726,1 triliun atau meningkat 13,3% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang naik 10,5% yoy. “Peningkatan M2 pada Agustus 2020 disebabkan oleh meningkatnya komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi,” tutur Direktur Eksektif, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi yang diterima oleh Kontan.co.id, Rabu (30/9). Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, peningkatan pada bulan Agustus 2020 lebih didominasi oleh peningkatan suplai uang tunai. “Peningkatan suplai uang tunai pada bulan Agustus 2020 terjadi karena bantuan sosial yang sudah mulai meluas bahkan ke ke kelas menengah, sehingga mereka mulai membelanjakan hasil bansos tersebut untuk konsumsi,” kata Josua.