KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) nampak meningkat tipis pada bulan November 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan laporan sebesar Rp 6.817,5 triliun atau naik dari posisi pada bulan Oktober 2020 yang sebesar Rp 6.780,8 triliun. Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, kalau peningkatan M2 tersebut dipengaruhi oleh peningkatan uang beredar dalam arti sempit (M1). Menurut data bank sentral, M1 pada November 2020 sebesar Rp 1.799,1 triliun atau naik dari Rp 1.782,2 triliun pada bulan Oktober 2020. “Biasanya kalau M1 naik, M2 juga akan naik. Peningkatan M1 ini berarti aktivitas bisnis dan mobilitas ekonomi sudah mulai meningkat,” ujar David kepada Kontan.co.id, Minggu (3/1).
Likuiditas perekonomian naik, ini kata ekonom BCA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) nampak meningkat tipis pada bulan November 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan laporan sebesar Rp 6.817,5 triliun atau naik dari posisi pada bulan Oktober 2020 yang sebesar Rp 6.780,8 triliun. Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, kalau peningkatan M2 tersebut dipengaruhi oleh peningkatan uang beredar dalam arti sempit (M1). Menurut data bank sentral, M1 pada November 2020 sebesar Rp 1.799,1 triliun atau naik dari Rp 1.782,2 triliun pada bulan Oktober 2020. “Biasanya kalau M1 naik, M2 juga akan naik. Peningkatan M1 ini berarti aktivitas bisnis dan mobilitas ekonomi sudah mulai meningkat,” ujar David kepada Kontan.co.id, Minggu (3/1).