KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditekan lesunya likuiditas, pergerakan yield surat utang negara (SUN) tidak mencerminkan persepsi risiko investasi Indonesia (CDS). Idealnya, imbal hasil SUN bakal turun ketikan level CDS mengalami penurunan. Asal tahu saja, Jumat (13/12) CDS tenor 5 tahun berada di level 67,721 sekaligus level terendah sepanjang sejarah. Sementara itu, yield SUN untuk tenor acuan 10 tahun justru naik ke posisi 7,25%. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto mengatakan, pergerakan yield yang belum sejalan dengan level CDS dikarenakan arus likuiditas yang masuk ke Tanah Air masih lesu.
Likuiditas sepi buat yield SUN sulit turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditekan lesunya likuiditas, pergerakan yield surat utang negara (SUN) tidak mencerminkan persepsi risiko investasi Indonesia (CDS). Idealnya, imbal hasil SUN bakal turun ketikan level CDS mengalami penurunan. Asal tahu saja, Jumat (13/12) CDS tenor 5 tahun berada di level 67,721 sekaligus level terendah sepanjang sejarah. Sementara itu, yield SUN untuk tenor acuan 10 tahun justru naik ke posisi 7,25%. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto mengatakan, pergerakan yield yang belum sejalan dengan level CDS dikarenakan arus likuiditas yang masuk ke Tanah Air masih lesu.