JAKARTA. Ketatnya likuiditas di pasar ternyata berimbas juga ke pergerakan suku bunga semalam atawa overnight. Likuiditas yang seret membuat suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) atau Overnight terus terkerek naik. Naiknya bunga overnight itu sudah terlihat dalam beberapa bulan terakhir.Direktur Danareksa Research Institute (DRI) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bunga Overnight terus bergerak naik sejak tiga sampai empat bulan terakhir. "Dalam kurun waktu tersebut, kenaikan sudah mencapai lebih dari 400 basis poin," ujarnya, kemarin. Bunga Overnight kini ada di kisaran 9%. Purbaya melihat, kondisi kekeringan likuiditas ini tidak diantisipasi Bank Indonesia (BI) ketika menyiapkan bunga overnight menjadi target operasi moneter. "Kalau bunga overnight terus naik, beban moneter bisa membengkak," paparnya.Kata Purbaya, BI mestinya menerapkan perubahan kebijakan ini secara bertahap, sedikit-sedikit, dan tidak langsung mengalihkan sasaran operasi moneter dari suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) satu bulan ke bunga overnight. Direktur Treasuri LippoBank Gottfried Tampubolon menambahi, tingginya suku bunga overnight merefleksikan likuiditas di bank-bank. "Semakin seret likuiditas, semakin tinggi bunga overnight," katanya.
Likuiditas Seret, Suku Bunga Overnight Naik
JAKARTA. Ketatnya likuiditas di pasar ternyata berimbas juga ke pergerakan suku bunga semalam atawa overnight. Likuiditas yang seret membuat suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) atau Overnight terus terkerek naik. Naiknya bunga overnight itu sudah terlihat dalam beberapa bulan terakhir.Direktur Danareksa Research Institute (DRI) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bunga Overnight terus bergerak naik sejak tiga sampai empat bulan terakhir. "Dalam kurun waktu tersebut, kenaikan sudah mencapai lebih dari 400 basis poin," ujarnya, kemarin. Bunga Overnight kini ada di kisaran 9%. Purbaya melihat, kondisi kekeringan likuiditas ini tidak diantisipasi Bank Indonesia (BI) ketika menyiapkan bunga overnight menjadi target operasi moneter. "Kalau bunga overnight terus naik, beban moneter bisa membengkak," paparnya.Kata Purbaya, BI mestinya menerapkan perubahan kebijakan ini secara bertahap, sedikit-sedikit, dan tidak langsung mengalihkan sasaran operasi moneter dari suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) satu bulan ke bunga overnight. Direktur Treasuri LippoBank Gottfried Tampubolon menambahi, tingginya suku bunga overnight merefleksikan likuiditas di bank-bank. "Semakin seret likuiditas, semakin tinggi bunga overnight," katanya.