KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kontraksi pada dua komponen likuiditas yang dimiliki sektor swasta pada Agustus 2025. Giro swasta di BI serta surat berharga yang diterbitkan BI dan dimiliki sektor swasta sama-sama mengalami penurunan tajam. Dalam laporan Uang Beredar yang dirilis Selasa (23/9), BI menyebut giro sektor swasta di BI turun 32,4% yoy. Sementara kepemilikan surat berharga BI oleh sektor swasta anjlok lebih dalam hingga 66,2% yoy Penurunan ini kontras dengan pertumbuhan uang primer (M0) adjusted yang justru naik 7,3% yoy menjadi Rp1.961,3 triliun. Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 12,1% yoy serta meningkatnya giro bank umum di BI adjusted sebesar 8,7% yoy.
Likuiditas Swasta di BI Turun, Kepemilikan Surat Berharga BI oleh Swasta Anjlok 66,2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kontraksi pada dua komponen likuiditas yang dimiliki sektor swasta pada Agustus 2025. Giro swasta di BI serta surat berharga yang diterbitkan BI dan dimiliki sektor swasta sama-sama mengalami penurunan tajam. Dalam laporan Uang Beredar yang dirilis Selasa (23/9), BI menyebut giro sektor swasta di BI turun 32,4% yoy. Sementara kepemilikan surat berharga BI oleh sektor swasta anjlok lebih dalam hingga 66,2% yoy Penurunan ini kontras dengan pertumbuhan uang primer (M0) adjusted yang justru naik 7,3% yoy menjadi Rp1.961,3 triliun. Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan uang kartal yang diedarkan sebesar 12,1% yoy serta meningkatnya giro bank umum di BI adjusted sebesar 8,7% yoy.
TAG: